Latest News
Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 11 Juli 2015

Ternyata, Suka Berbicara Sendiri Baik untuk Otak

Padahal biasanya diidentikkan dengan orang yang gangguan jiwa.

Orang yang suka berbicara dengan dirinya sendiri identik dengan orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Namun ternyata sebaliknya, suka berbicara dengan diri sendiri merupakan tanda dari kejeniusan. Menurut para ilmuwan, berbicara dengan diri sendiri bahkan dapat membuat otak seseorang bekerja dengan lebih efisien.

Seperti dilansir Elite Daily, 9 Juli 2015, dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology, psikolog Daniel Swigley dan Gary Lupya mengungkapkan bahwa berbicara kepada diri sendiri sebenarnya menguntungkan.

Mereka menerapkan hipotesis mereka dalam satu percobaan. Mereka memerintahkan 20 orang untuk pergi ke supermarket dan mencari barang yang sudah mereka tentukan. Sesi pertama mereka harus mencari tanpa boleh berbicara, sedangkan di sesi kedua mereka diharuskan berbicara keras mengulang nama barang selama mencari.

Hasilnya, orang-orang itu dapat menemukan objek dengan lebih mudah ketika mereka berbicara dengan diri mereka sendiri saat mencari. Jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan lebih mudah mendapatkan apa yang benar-benar mereka inginkan jika mengucapkannya. Dengan mengucapkannya, seseorang akan mengaktifkan sifat-sifat visual otak yang akan membantu saat berusaha mendapatkannya.

Tak hanya memberikan keuntungan bagi otak, suka bicara dengan diri sendiri juga dikaitkan dengan tanda seseorang yang jenius. Orang-orang jenius seperti Albert Einstein seringkali berbicara dengan dirinya sendiri, ia bukanlah orang yang terbuka pada lingkungan sosial. Einstein.org mengungkapkan bahwa Albert Einstein terbiasa mengulang kalimat kepada dirinya sendiri dengan lembut. (rsn-reinha)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Ternyata, Suka Berbicara Sendiri Baik untuk Otak Rating: 5 Reviewed By: Restu