Gangguan tidur dapat memicu penyakit hingga menyebabkan kematian.
Mendengkur biasa terjadi ketika seseorang tidur terlalu nyenyak. Ketika tidur kita menarik dan menghembuskan nafas, otot dalam saluran udara akan menyempit, lidah akan bergerak ke belakang mulut menuju saluran aliran udara dan bergetar berlawanan langit-langit mulut yang lunak dan anak lidah.
Semakin nyenyak kita tidur, maka otot-otot akan semakin rileks dan pada kondisi ini tubuh akan berusaha lebih keras menghirup udara. Mendengkur tidak dialami oleh semua orang, hal ini terjadi hanya pada penderita gangguan saluran udara yang melewati hidung dan mulut bagian belakang.
Ada beberapa penyebab mengapa seseorang mendengkur saat tidur, misalnya tidur terlentang, gangguan pada hidung dan tenggorokan, berat badan berlebih, faktor usia, penggunaan obat penenang, perokok atau kelelahan.
Banyak orang mengatakan bahwa mendengkur menandakan bahwa orang itu tidur nyenyak. Padahal sebenarnya mendengkur adalah suatu gangguan tidur yang dapat memicu penyakit-penyakit lain sampai kematian.
1. Hypertensi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang timbul akibat mendengkur. Penelitian mengatakan bahwa semakin sering dan semakin besar gangguan tidur (mendnegkur) maka semakin berat pula tekanan darahnya.
2. Stroke
Mendengkur menyebabkan darah menjadi lebih kental yang meningkatka risiko terkena stroke.
3. Penyakit Jantung
Ketika mendengkur, denyut jantung menjadi tidak beraturan. Hal ini dapat memicu penyakit jantung koroner dan penyakit jantung kongestif.
4. Depresi
Seseorang yang mendengkur saat tidur cenderung cepat lelah padahal ia memilki waktu tidur cukup. Ketika tidur ia harus terbangun beberapa kali karena merasa tak enak pada tenggorokan. Karena kelelahan inilah yang dapat memicu depresi.
5. Kerusakan pada otak
Mendengkur dapat merusak bagian otak untuk mengontrol ingatan, tekanan darah dan emosi. Kerusakan ini dapat menjadi kerusakan yang permanen pada otak.
6. Diabetes
Proses metabolisme dalam tubuh akan terganggu ketika seseorang mendengkur. Metabolisme yang terganggu mengakibatkan tubuh tidak dapat mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Hal ini menyebabkan tubuh tak dapat memanfaatkan insulin dengan efektif dan memicu penyakit diabetes tipe 2 yang berujung kematian.
Mendengkur biasa terjadi ketika seseorang tidur terlalu nyenyak. Ketika tidur kita menarik dan menghembuskan nafas, otot dalam saluran udara akan menyempit, lidah akan bergerak ke belakang mulut menuju saluran aliran udara dan bergetar berlawanan langit-langit mulut yang lunak dan anak lidah.
Semakin nyenyak kita tidur, maka otot-otot akan semakin rileks dan pada kondisi ini tubuh akan berusaha lebih keras menghirup udara. Mendengkur tidak dialami oleh semua orang, hal ini terjadi hanya pada penderita gangguan saluran udara yang melewati hidung dan mulut bagian belakang.
Ada beberapa penyebab mengapa seseorang mendengkur saat tidur, misalnya tidur terlentang, gangguan pada hidung dan tenggorokan, berat badan berlebih, faktor usia, penggunaan obat penenang, perokok atau kelelahan.
Banyak orang mengatakan bahwa mendengkur menandakan bahwa orang itu tidur nyenyak. Padahal sebenarnya mendengkur adalah suatu gangguan tidur yang dapat memicu penyakit-penyakit lain sampai kematian.
1. Hypertensi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang timbul akibat mendengkur. Penelitian mengatakan bahwa semakin sering dan semakin besar gangguan tidur (mendnegkur) maka semakin berat pula tekanan darahnya.
2. Stroke
Mendengkur menyebabkan darah menjadi lebih kental yang meningkatka risiko terkena stroke.
3. Penyakit Jantung
Ketika mendengkur, denyut jantung menjadi tidak beraturan. Hal ini dapat memicu penyakit jantung koroner dan penyakit jantung kongestif.
4. Depresi
Seseorang yang mendengkur saat tidur cenderung cepat lelah padahal ia memilki waktu tidur cukup. Ketika tidur ia harus terbangun beberapa kali karena merasa tak enak pada tenggorokan. Karena kelelahan inilah yang dapat memicu depresi.
5. Kerusakan pada otak
Mendengkur dapat merusak bagian otak untuk mengontrol ingatan, tekanan darah dan emosi. Kerusakan ini dapat menjadi kerusakan yang permanen pada otak.
6. Diabetes
Proses metabolisme dalam tubuh akan terganggu ketika seseorang mendengkur. Metabolisme yang terganggu mengakibatkan tubuh tidak dapat mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Hal ini menyebabkan tubuh tak dapat memanfaatkan insulin dengan efektif dan memicu penyakit diabetes tipe 2 yang berujung kematian.
0 komentar:
Posting Komentar