Salah satunya adalah risiko gangguan janin
Merajah tubuh alias tato, saat ini menjadi salah satu tren yang digandrungi banyak orang. Bila zaman dulu, tato merupakan bagian dari ritual adat, maka bukan rahasia lagi bila kini, tato justru menjadi salah satu aksesoris pada tubuh yang umumnya dibuat secara permanen.
Tato, yang dulunya identik dengan pria sebagai penggemarnya, saat ini telah menjadi pilihan mempercantik tubuh bagi para wanita, bukan hanya membubuhkan gambar-gambar atau tulisan pada bagian tubuh, seperti lengan ataupun punggung, seperti pada tempat umumnya tato disematkan, justru penempatan tato pada wanita dapat merambah hingga ke bagian alis.
Dianggap sebagai sarana untuk mempercantik tubuh, ternyata penyematan tato pada tubuh wanita memiliki dampak negatif, khususnya untuk kesehatan si pemilik tato tersebut.Berhubungan dengan masalah tersebut, dan berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, maka redaksi SpesialTips! mencoba untuk berbagi pengetahuan tentang Efek Negatif Tato Bagi Wanita. Apa saja efek negatif tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Alergi
Efek negatif yang pertama dari penggunaan tato yang paling sering dialami adalah munculnya alergi, seperti gatal-gatal, atau bahkan lebih parah dapat berujung pada iritasi. Hal ini disebabkan karena penggunaan tinta yang dimasukkan dalam kulit, dalam pembuatan tato. Khususnya pada wanita, efek negatif pada tubuh untuk mengalami alergi akan lebih besar dikarenakan kulit wanita biasanya lebih sensitif dibandingkan pria.
2. Bahaya Tertular Penyakit Berbahaya
Mungkin inilah efek negatif terparah yang mengancam para wanita yang menato kulitnya, yaitu risiko tertular penyakit berbahaya, seperti Hepatitis dan HIV, akibat dari pemakaian jarum berulang kali serta tak memperhatikan kebersihan pada alat tato.
3. Risiko Menularkan Penyakit Melalui ASI
Salah satu efek negatif dari tato pada wanita adalah dampak pada ASI, apabila wanita tersebut sedang dalam menyusui. Hal ini disebabkan ibu yang telah terinfeksi penyakit berbahaya akibat tato, akan berpotensi menularkan penyakit tersebut melalui ASI kepada bayinya.
4. Risiko Gangguan Janin
Sejumlah bahan kimia pada tinta untuk tato dapat berbahaya bagi orang dewasa, dan dapat berdampak memperbesar risiko gangguan terhadap janin, dari wanita yang sedang mengandung.
Selain efek negatif yang telah disebutkan di atas, tato juga dapat membuat si pemilik tato tak dapat melakukan donor darah, hal tersebut disebabkan karena kekhawatiran akan darah yang telah terkontaminasi bakteri, akibat dari penggunaan bahan kimia pada tinta tato yang telah bercampur dengan darah pemilik tato.
Nah, demikianlah informasi singkat tentang Efek Negatif Tato Bagi Wanita, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat SpesialTips! sekalian.
Merajah tubuh alias tato, saat ini menjadi salah satu tren yang digandrungi banyak orang. Bila zaman dulu, tato merupakan bagian dari ritual adat, maka bukan rahasia lagi bila kini, tato justru menjadi salah satu aksesoris pada tubuh yang umumnya dibuat secara permanen.
Tato, yang dulunya identik dengan pria sebagai penggemarnya, saat ini telah menjadi pilihan mempercantik tubuh bagi para wanita, bukan hanya membubuhkan gambar-gambar atau tulisan pada bagian tubuh, seperti lengan ataupun punggung, seperti pada tempat umumnya tato disematkan, justru penempatan tato pada wanita dapat merambah hingga ke bagian alis.
Dianggap sebagai sarana untuk mempercantik tubuh, ternyata penyematan tato pada tubuh wanita memiliki dampak negatif, khususnya untuk kesehatan si pemilik tato tersebut.Berhubungan dengan masalah tersebut, dan berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, maka redaksi SpesialTips! mencoba untuk berbagi pengetahuan tentang Efek Negatif Tato Bagi Wanita. Apa saja efek negatif tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Alergi
Efek negatif yang pertama dari penggunaan tato yang paling sering dialami adalah munculnya alergi, seperti gatal-gatal, atau bahkan lebih parah dapat berujung pada iritasi. Hal ini disebabkan karena penggunaan tinta yang dimasukkan dalam kulit, dalam pembuatan tato. Khususnya pada wanita, efek negatif pada tubuh untuk mengalami alergi akan lebih besar dikarenakan kulit wanita biasanya lebih sensitif dibandingkan pria.
2. Bahaya Tertular Penyakit Berbahaya
Mungkin inilah efek negatif terparah yang mengancam para wanita yang menato kulitnya, yaitu risiko tertular penyakit berbahaya, seperti Hepatitis dan HIV, akibat dari pemakaian jarum berulang kali serta tak memperhatikan kebersihan pada alat tato.
3. Risiko Menularkan Penyakit Melalui ASI
Salah satu efek negatif dari tato pada wanita adalah dampak pada ASI, apabila wanita tersebut sedang dalam menyusui. Hal ini disebabkan ibu yang telah terinfeksi penyakit berbahaya akibat tato, akan berpotensi menularkan penyakit tersebut melalui ASI kepada bayinya.
4. Risiko Gangguan Janin
Sejumlah bahan kimia pada tinta untuk tato dapat berbahaya bagi orang dewasa, dan dapat berdampak memperbesar risiko gangguan terhadap janin, dari wanita yang sedang mengandung.
Selain efek negatif yang telah disebutkan di atas, tato juga dapat membuat si pemilik tato tak dapat melakukan donor darah, hal tersebut disebabkan karena kekhawatiran akan darah yang telah terkontaminasi bakteri, akibat dari penggunaan bahan kimia pada tinta tato yang telah bercampur dengan darah pemilik tato.
Nah, demikianlah informasi singkat tentang Efek Negatif Tato Bagi Wanita, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat SpesialTips! sekalian.
0 komentar:
Posting Komentar